Tuesday 11 October 2016

Sang Petahana Dan Surat Almaidah 51

By Abu Yusuf

Sepekan terakh rimba dunia maya dihebohkan oleh unggahan video pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang dinilai melecehkan surat AlMaidah ayat 51. Dalam video tersebut Ahok mengatakan : "....dibohongi pakai surat alMaidah ayat 51...."

Seketika bermunculanlah komentar dari para netizen yang beragama Islam. Mereka mengutuk pernyataan Ahok tersebut. Demopun terjadi di beberapa tempat di Jakarta. Intinya umat Islam berang.

Beberapa ormas Islam melaporkan Ahok ke Bareskrim Mabes Polri. Dari keteranga kepolisian di ILC tadi malam (selasa,11-10-2016) dilaporkan bahwa sudah ada 7 pengaduan dari umat Islam terkait kasus ini.

Dalam tulisan ini saya tidak akan menyinggung bagaimana sebenarnya penafsiran al-Maidah 51 tersebut. Sudah sangat banyak tulisan yang mengulas hal itu. Saya juga tidak ingin ikut memprokokasi umat Islam agar semakin marah apalagi agar melakukan aksi anarkis. Saya hanya ingin melihat hikmah dari kasus ini. Bahwa dengan asbab kasus ini semakin banyak umat Islam menjadi tahu tentang ayat 51 Almaidah ini. Umat Islam yang tadinya kebanyakan tidak tau menjadi tau bahwa ada ayat dalam Alquran yang melarang umat Islam untuk menjadikan non muslim sebagai aulia yang diantara arti "aulia" adalah pemimpin. Terlepas perbedaan dalam penafsiran ayat ini. Saya yakin dikarenakan kasus ini semakin banyak umat Islam mulai membaca tulisan-tulisan yang mengulas penafsiran para ulama tentang hukum memilih pemimpin non muslim.

Jadi umat Islam tidak perlu terlalu marah yang berlebihan pada Ahok karena kasus ini. Ada hikmah kebaikan di baliknya in sya Allah. Ini bisa menjadi satu proses penyadaran umat Islam untuk kembali ke Alquran. Ini akan semakin mendewasakan umat Islam. Mudah-mudahan ini menjadi langkah bagi umat Islam untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup mereka khususnya dalam masalah memilih pemimpin. Yang menariknya lagi saya dengar ada yang membuat kaos yang bertuliskan "Blieve in Almaidah 51". Sungguh ini merupakan hal positif. Ghirah umat Islam mulai kembali hidup. Semangat membela Islam dan usaha menegakan nilai-nilainya sudah mulai menggeliat. Alhamdulillah.

Di sisi lain kasus ini benar-benar telah menambah panjangnya daftar kebobrokan sang petahana dan tentu akan semakin menjatuhkan citra dirinya sendiri. Maka kemenangan cagub muslim semakin tampak di depan mata. Mudah-mudahan, Amiin.

So, yuk tetap positif thingking. Mari kita cerdaskan umat Islam Indonesia dengan kembali ke Alquran dan Sunnah. Kita harus selalu optimis bahwa Indonesia in sya Allah akan semakin jaya di tangan umat Islam yang cerdas dan berpegang teguh dengan agamanya yang hanif.

No comments:

Post a Comment